We’ve updated our Terms of Use to reflect our new entity name and address. You can review the changes here.
We’ve updated our Terms of Use. You can review the changes here.

Skepticaliburn Vol. 01

by Skeptical Records

/
  • Streaming + Download

    Includes high-quality download in MP3, FLAC and more. Paying supporters also get unlimited streaming via the free Bandcamp app.

    Booklet Lyrics
    https://drive.google.com/file/d/1eSoX7Uou7khwXVhPNDzFwsgaNcLEKlFs/view?usp=sharing
    Purchasable with gift card

      name your price

     

1.
2.
Paksa rangkai asa tiap hembusan asap Semua jadi biasa, mulutnya sampai berbusa Hidup makin usang, hari makin terbuang Tiap detik terulang hanya tuk bayar hutang Dari tangan yang terkepal dibawa sebagai bekal Coba jadi kekal, nafas yang tinggal sejengkal Tertinggal di belakang jatuh dan biarkan terpenggal Menolak mati, menolak nikmati dan amati Pasti dalam kendali dari tali yang terikat melingkari Lingkar jemari masih harus hadapi perih Kendalikan kemudi yang erat memutus nadi Kontroversi hidup dalam kontradiksi, kontradisi, kontaminasi kesadaran diri Akal harus sehat meski hidup dalam polusi Segmentasi alienasi diri, reality as irony Dunia begitu indah bagi mereka yang tak tahu diri
3.
Kehendak singkirkan kalut yang terpancang Kendali penuh keraguan tak lagi berarah Kembali menziarahi masa-masa berkarat Kepada rotasi hidup: murka masih rapi terawat Daksa yang limbung dan bermuram durja Siapa? siapa, yang pantas aku percaya? Berulang kali sukma hanya diludahi dusta Apa? apa pula yang bermakna? Kalam yang sedia lantang memaki diri Kaki masih berdiri tak menampik sinis Histori berupaya, hanya menoreh miris Hidup yang lama kosong tak jua peroleh isi Kecewanya bertandang usai jauh berangan Lengkara jalan panjang tanpa penuh perkara Melekat geram sebab hanya menjadi samsak Menyusuri zaman dan persetan oportunis bangsat! Isi peluh dengan sia-sia Tanpa tampik jatuh di bawah aman Opsi riskan tak singkirkan jenuh Bak guratan murka yang tak jauh untuk di peluk Orang berlalu lalang sembari meludah Rangkum macam ilalang yang dilempari bebatuan Amukkan menyeruak isi kepala yang dituang Sembrono ambil arah meski tahu jalan buntu Beruntun tanpa lokus diri jauhi fokus Tak jarang terima keliru tanpa jual-beli tutur Jalan tak pernah mulus akankah tiba tulus? Sulit percaya waktu yang disulam rasa empedu Residu turut dipendam hingga rata dengan tanah Reotnya ranting lampau sekilas tampak samar Rekat bayang yang sama tanpa bangkitkan asa Recoki saban hari sembari hasilkan kebas Yang tersisa kini berupa gugusan geram Gerak sukar leluasa dan tiada bahan bakar Sekar mempesona seperti amukan massa Dipupuk serpihan kaca taburnya dengan percuma Isi peluh dengan sia-sia Tanpa tampik jatuh di bawah aman Opsi riskan tak singkirkan jenuh Bak guratan murka yang tak jauh untuk dipeluk
4.
Batin yang bersimpuh, alasan ragu berpaut Ranting telah rapuh, balasan guguran daun Rakit asa yang usang di jalan tak kunjung usai Lautan tak berujung dan daratan tak pernah sampai Tepati janjimu bertemu, lari pun tak sempat Dalam rekam dari sisa lara tanya kemarin Tunggangi kudamu dan berkunjung di banyak tempat Percuma kau agam! Yang lemah datang kemari Lumuh sebab hilangnya genggaman tangan Saat subuh beradu selepas malam penghabisan Mirih di tanah tandus, marah tuk berhati lapang Perih yang berhembus, mudah jadi pesakitan Padan yang mana? Jika ini soal timbangan Kutukan yang sama dibunuh malan yang menghujam Badan tersisa dari raka, mustahil disatukan! Dibesarkan sepi, ditinggalkan berpahat rencam Redup yang bertambah tuk merebut sisa serkah Tuli pada apa pun, tulis ini tuk siapapun "Merambah pada hidup yang kau sebut berkah Celaka bagimu, bagianmu hanya meminta ampun!" Sabur di depan cermin tuk kabur mencuri wajah Solekanmu yang berupa balutan sesal dan sesak Rajin mengirim kabar pada arah yang salah Menjaga rubuh-mu yang makin kehilangan tegak
5.
Rencanakan babak baru Hasilnya babak belur Bak babat alas roban dengan cangkul Tumpul mengkaji kaitan primbon tanpa tafsir Dasari rasa ingin tau dengan fasik Fasih baca mantra mengutuk takdir Terdiri dari rintang cakap memburuk Buaian makna tak fokus di titik nadir Mula terdapat duri melintang acap membias Bila siap menjadi martir dihantam martil Sembari tenggak racun harapan utopis Dengan pisau analisis diasah tangan terampil Maka terangkan bentuk kegelapan terbaik Bagi sebagian proyeksi rakitan tuk proteksi Pro-kontra opini problematik Proaktif dalam pikirkan dekati mati Dalih jalan sunyi tingkatkan probabilistik Macam pecun pada ego Pecundang kala keos Epilog berepisode dengan peran minor Lakoni bak lesatan pelor
6.
Sulut api pemantik, bakar lintingan tembakau Pacu otak merakit lirik lanjut tembakkan Di depan mic, awal cengkeram untuk pelarian Pasca peristiwa yang riuh dalam pikiran Rutin lontar bars dalam misi cipta chaos Maksimalkan bass, guncang seluruh cosmos Atur siasat tuk remuk tengkorak Moron Sebagai isyarat berlangsung kerja microphone Rima Desk Collection niscaya track menagih Persetan fashion cukup fokus hasil akhir Lidahku bersilat, jelas diksi Tarung Derajat Hajar kepala yang hanya pantas tampung hajat Kontra tiap nama yang miskin di aksara Antipati akan suara yang minim di stamina Belaga artisan hasil dari makan teman Ini warta penghakiman, simpan jadikan pedoman Hunus rima Assassin Amok di arena, sila balik tuk asah skill Teksku adrenaline junkie Pasung barisanmu macam bentuk simbol Iblis Lanjut gerilya, mic jadi senjata Hajar tiap Keparat yang brengsek dalam etika Ini rima buatmu terkesima Atau terbaring di atas ranjang dengan status koma Maka beri ku lembar name list yang jadi target bidik Berikut circle butut yang patut diobrak-abrik Buat tercabik saat mic urai gejala Lirik microscopic tak terlihat bak jelaga Vandal dinding kota, tuliskan “A.C.A.B.” Ku brandal tiap kata bak PE dalam F.T.P. Ingat dengan baik barisanku kan amerta Lekas langkah balik lanjut teriak “ALERTA!” Arena semakin panas serupa Aura Rhyme style selaras berkembang macam Amoeba Aneka ragam kosakataku renjana Agenda padamkan mental jadi rencana Hunus rima Assassin Amok di arena, sila balik tuk asah skill Teksku adrenaline junkie Pasung barisanmu macam bentuk simbol Iblis
7.

about

Sejak awal kemunculannya di penghujung tahun 2018, Skeptical sudah melemparkan puluhan nomor dan beberapa album. Sebagian besar liriknya mengarungi nihilisme, penekanan irasional ala Dionysian, perenungan atas kegelapan distopia, serta memoar hubungan romantik. Warna musiknya pun beragam, dari bebunyian psikadelia, suasana kental noir dengan sample gelap, permainan tekstur, pengaruh boombap sejak era 90-an akhir lengkap dengan varian drumbreaks.

Setelah hiatus nyaris setahun, kini Skeptical merangsek kembali ke permukaan dengan rilisan “Skepticalburn”. Paket kolaboratif volume satu tersebut tetap pada benang merah apa yang sudah disuarakan oleh roaster Skeptical sebelumnya. Tentunya dengan sedikit perubahan, terutama di corak beat. Mengusung catatan hidup pada kebuntuan, kemuakan pada kondisi sosial, kontemplasi di jalan kesunyian, kehancuran romansa serta bragging dengan diksi vandalisme. Diksi sompral dan kadang puitik, berbagai corak multis dan rima dituliskan oleh Gosal, Cepraso, Oyrus, Ill Smookz dan Anggapeee yang debut merepet pada mixtape ini.

Berisikan tujuh lagu, sebagian besar diramu oleh Madsure dan satu lagu diracik Anggapeee. Rujukan musik terpengaruh oleh DJ Muggs, RZA, Ka, dan Alchemist. Dari bertabur variasi drumbreaks hingga drumless, sample motown dan permainan tekstur. Juga eksperimen pada beat "Bising Jalan Sunyi" dengan pola lompat-lompat seenaknya dan sample yang ditarik-tarik, sehingga menghasilkan musik yang terkesan brutal dan menjadi dobrakan anyar daripada lagu lainnya. Dobrakan tersebut juga dilakukan pada nomor "Assasin" yang melucuti elemen drum dan menyisakan sample gitar dan suling sebagai nyawa musiknya.

Dengan durasi 14 menit cukup padat untuk mengantarkan bagaimana para roaster Skeptical ini akan bersuara di kemudian hari. Semua materi direkam di Skeptical Studio dan di-mixing penuh oleh Skeptical Records. Perwajahan serta tata letak digarap oleh Sun-Sentinel dan Nis-Tsegid. “Skepticalburn” vol.1 sudah bisa didengarkan di beberapa platform digital seperti Bandcamp dan Soundcloud mereka.

- Aldurito, Cream Crime

credits

released July 14, 2023

SX-027

All lyrics written by
Anggapeee, Cepraso, Gosal, Oyrus, and Ill Smookz
All musics produced by Madsure
Except "Moonshot" produced by Anggapeee
All tracks recorded at Skeptical Records
Raw mixed and mastered by Skeptical Records
Artwork and graphic design by Sun-sentinel & Nis-Tsegid



Soundcloud:
soundcloud.com/skeptical-records/sets/skepticaliburn-vol-1

Booklet Lyrics:
drive.google.com/file/d/1eSoX7Uou7khwXVhPNDzFwsgaNcLEKlFs/view?usp=sharing

license

all rights reserved

tags

about

Skeptical Records Yogyakarta, Indonesia

@skepticalrecords

Tentacles of miracles

contact / help

Contact Skeptical Records

Streaming and
Download help

Redeem code

Report this album or account

If you like Skeptical Records, you may also like: